“AL-QAIM, BANTULAH KAMI!”
Oh Bahtera
Baskara menjadi saksi
Tentang pendosa mendayung rindu
Tercabik perih oleh bena
Hantarkan
Hantarkan kawula ke tepi
Yang orang lain sudah bertujal merangkak
Ke tempatmu yang khalis
Jamkaran.
Dengan nama
Allah yang Maha Pengasih Maha Penyayang.
Banyak
pendapat mengatakan bahwa kondisi dunia saat ini berada di ambang datangnya
tanda-tanda besar kiamat, karena sedemikiannya tanda-tanda kecil sering
bermunculan.
Sebuah hadis
yang diriwayatkan dari jalur Ahlusunnah, menyebutkan bahwa Nabi Saw
mengisyaratkan bahwa Imam Mahdi Afs pasti datang di akhir zaman. Dia akan
memimpin umat Islam keluar dari kezaliman dan kesewenang-wenangan menuju cahaya
keadilan dan kejujuran yang menerangi dunia seluruhnya.
Allah Swt
telah menyeru kepada ciptaan-Nya untuk taat kepada Imam Mahdi Afs (‘ajjalallahu
farajahu al-syarif). Mengapa demikian? Sebab, ketaatan kepada Imam Mahdi
Afs merupakan bentuk ketaatan kepada Nabi Saw, dan ketaatan kepada Nabi Saw
merupakan ketaatan kepada Allah Swt.
Dalam
Firman-Nya QS. Al-Dzariyat: 56.
و ما خلقت الجن و الانس
إلا ليعبدون.
Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk menyembah-Ku.
Lalu bagaimana agar taat kepada Imam Mahdi Afs?
Tentunya jika kita ingin taat kepada Imam Mahdi Afs, maka langkah petama
yang harus dilakukan adalah mengenalnya terlebih dahulu. Ini merupakan tangga
pertama untuk menggapai ketaatan kepada Imam Mahdi Afs. Perlunya kita mengenal
agar dapat tertanam rasa cinta. Karena tanpa pengenalan, rasa cinta tidak akan
tertanam maupun hadir di hati pecinta dan hal demikian mustahil adanya.
Setelah kita mengenali siapa Imam Mahdi Afs barulah kita tananamkan
wilayah dan cintanya di dalam hati. Lalu perbaikan atau pengembangan untuk diri
sendiri. Kita usahakan semaksimal mungkin untuk mencampakkan
kebiasaan-kebiasaan yang bersifat kotor, sifat buruk dan lain sebagainya untuk
penantian ini. Kita sebagai manusia yang istimewa haruslah berupaya menghiasi
diri tertama pada akhlak yang mulia. Ini merupakan langkah yang wajib kita
lakukan di sepanjang zaman dan di masa keghaiban sang Imam Afs.
Dengan itu hubungan terhadap satu dengan lainnya merupakan hal yang
sangat penting dalam bekerjasama dalam membantu Imam yang disebut dengan
pentian. Ada kekuatan yang sangat besar dalam persatuan meskipun dari kita
pribadi wajib membantu Imam.
Sebagaimana dalam Firman-Nya QS. Ali-Imran: 103
وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا ۚ وَاذْكُرُوا نِعْمَتَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنْتُمْ أَعْدَاءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا وَكُنْتُمْ عَلَىٰ شَفَا حُفْرَةٍ مِنَ النَّارِ فَأَنْقَذَكُمْ مِنْهَا ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ
Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.
Ayat diatas jelas bahwa Imam Mahdi Afs merupakan wasilah di antara Allah
dan para Makhluk-Nya disepanjang zaman dan wasilah ini akan bermanfaat apabila
mengikuti Imam Mahdi Afs dan membantunya.
Imam Mahdi Afs menyatakan dalam nasihat kepada Syekh Mufid ra, “Jika
Syi’ah kita (semoga Allah membantu mereka dalam taat kepada-Nya) Bersatu dalam
memenuhi janji mereka (mengenai kami), maka pertemuan kami dengan mereka tidak
akan tertunda. Mereka akan segera bertemu kami dengan makrifat yang benar dan
sempurna.” (Bihar al-Anwar, jilid 53 halaman 177).
Semoga Allah Swt mempercepat kemuculan sang juru selamat. Aamiin
Post a Comment