Tafsir Rahnama: Surat Quraisy Ayat 3
Ayat 3
فَلْيَعْبُدُوا رَبَّ هَذَا الْبَيْتِ (3)
Falya`budū Rabba Hādhā Al-Bayti
Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan Pemilik rumah ini (Ka'bah).
Ayat ketiga dari surat Quraisy ini diturunkan di Madinah, sehingga tergolong ayat-ayat Madani.
1. Quraisy harus mewajibkan dirinya menyembah Allah.
Falya`budū Rabba Hādhā Al-Bayti
2. Allah Swt pemilik Ka'bah dan pengelolanya.
Rabba Hādhā Al-Bayti
Kata Rabb pada dasarnya berarti pendidikan atau tarbiyah (Mufradat ar-Raghib). Tapi kata ini juga memiliki arti pemilik dan pengelola (Lisan al-Arab).
3. Kepemilikan Allah atas Ka'bah dan pengelolaan-Nya menjadi bukti yang mewajibkan Quraisy untuk beribadah kepada-Nya.
Falya`budū Rabba Hādhā Al-Bayti
4. Allah telah menyiapkan sarana bagi Quraisy untuk bepergian di musim panas dan dingin. Hal ini menjadi bukti sempurna bagi mereka untuk beribadah kepada Allah.
Li'īlāfi Qurayshin, ‘Īlāfihim Riĥlata Ash-Shitā'i Wa Aş-Şayfi, Falya`budū
Pemahaman ini diambil dari huruf Lam pada kata Li Ilaf, baik huruf itu berhubungan dengan surat al-Fil atau Falya'budu.
5. Beribadah kepada Allah adalah mensyukuri nikmat-Nya.
Li'īlāfi Qurayshin, ‘Īlāfihim Riĥlata Ash-Shitā'i Wa Aş-Şayfi, Falya`budū
Huruf Fa pada kata Falya'budu menunjukkan keharusan ibadah berasal dari nikmat Ilaf (kebiasaan bepergian). Setiap pekerjaan yang dilakukan manusia setelah mendapatkan sebuah nikmat agar tetap ada padanya dengan sendirinya merupakan syukur atas nikmat itu.
6. Sikap bersyukur Quraisy kepada Allah atas nikmat keamanan yang dirasakan adalah menghambakan dirinya kepada Allah.
‘Alam Tará Kayfa Fa`ala Rabbuka Bi'aşĥābi Al-Fīl ... Falya`budū
7. Ka'bah merupakan manifestasi Rububiyah Allah dan simbol penghambaan kepada-Nya.
Falya`budū Rabba Hādhā Al-Bayti
8. Ka'bah merupakan rumah mulia dan milik Allah.
Rabba Hādhā Al-Bayti
Kata penunjuk Hadza sesuai dengan kontek ayat ini berarti pengagungan.
Post a Comment