Salim Al-Jabburi, Kandidat Ketua Parlemen Irak
Partai Sunni memperkenalkan Salim al-Jabburi sebagai kandidat Ketua Parlemen di Irak.
Para politikus Sunni telah memperkenalkan kandidanya untuk menduduki kepemimpinan Parlemen Irak, sebuah langkah yang bisa menghidupkan kembali langkah-langkah yang telah terhenti untuk membentuk pemerintahan baru.
PBB, kemaren memperingatkan bahwa para politikus Irak yang memiliki perbedaan sangat mencolok, harus membentuk pemerintahan atau menerima adanya kerusuhan dan huru hara.
Para perwakilan Irak, hari ini rencananya akan menyelenggarakan sebuah pertemuan untuk segera menentukan pemimpin parlemen, perdana menteri dan presiden.
Mereka berharap bahwa kader-kader baru ini memiliki kemampuan yang lebih baik daripada sebelumnya dalam memerangi para pemberontak yang telah memulai pertentangan mereka sejak bulan lalu di Irak.
Dalam pemungutan suara yang diselenggarakan, Dr. Salim al-Jabburi berhasil menarik perhatian para perwakilan parlemen, dan diperkenalkan sebagai kandidat dari blok Sunni untuk menduduki kursi kepemimpinan Dewan Parlemen negara ini.
Berdasarkan kesepakatan yang ada di kalangan Irak, kepemimpinan majelis atau parlemen negara ini senantiasa menjadi hak milik Sunni, presiden milik Kurdi dan perdana menteri menjadi hak para Syiah.
Kelompok dari para perwakilan Sunni ini meyakini bahwa kepemimpinan Nuri a-Maliki sebagai perdana menteri negara ini sama sekali tidak bisa diterima.
Para politikus Sunni telah memperkenalkan kandidanya untuk menduduki kepemimpinan Parlemen Irak, sebuah langkah yang bisa menghidupkan kembali langkah-langkah yang telah terhenti untuk membentuk pemerintahan baru.
PBB, kemaren memperingatkan bahwa para politikus Irak yang memiliki perbedaan sangat mencolok, harus membentuk pemerintahan atau menerima adanya kerusuhan dan huru hara.
Para perwakilan Irak, hari ini rencananya akan menyelenggarakan sebuah pertemuan untuk segera menentukan pemimpin parlemen, perdana menteri dan presiden.
Mereka berharap bahwa kader-kader baru ini memiliki kemampuan yang lebih baik daripada sebelumnya dalam memerangi para pemberontak yang telah memulai pertentangan mereka sejak bulan lalu di Irak.
Dalam pemungutan suara yang diselenggarakan, Dr. Salim al-Jabburi berhasil menarik perhatian para perwakilan parlemen, dan diperkenalkan sebagai kandidat dari blok Sunni untuk menduduki kursi kepemimpinan Dewan Parlemen negara ini.
Berdasarkan kesepakatan yang ada di kalangan Irak, kepemimpinan majelis atau parlemen negara ini senantiasa menjadi hak milik Sunni, presiden milik Kurdi dan perdana menteri menjadi hak para Syiah.
Kelompok dari para perwakilan Sunni ini meyakini bahwa kepemimpinan Nuri a-Maliki sebagai perdana menteri negara ini sama sekali tidak bisa diterima.
Post a Comment