Ramadhan di Pakistan
Dengan dimulainya bulan Ramadan,di seluruh negeri ini penuh dengan
atmosfer spiritual dan masyarakat berlomba-lomba untuk bersaing satu
sama lain dalam melakukan perbuatan baik.
Laporan dari Islamabad merilis, rakyat muslim Pakistan pada bulan penuh berkah ini, berusaha untuk memanfaatkan waktu lebih banyak untuk beribadah kepada Tuhan dengan mendatangi masjid-masjid dan husainiyyah.
Apa yang jelas terlihat di bulan suci ini adalah kehadiran luar biasa para pemuda dan remaja di masjid-masjid, husaniah dan tempat-tempat keagamaan serta Islamic Center.
Pada bulan ini, masyarakat baik yang tua maupun muda, perempuan maupun anak-anak berusaha untuk lebih memanfaatkan waktunya untuk membaca al-Quran dan mengenyangkan ruhnya dengan membaca Kitabullah.
Acara khatam al-Quran juga dilakukan setiap malam di seluruh masjid, baik masjid Syiah maupun Sunni, dengan dihadiri oleh kalangan pemuda dan remaja, sebuah atmosfer yang penuh cahaya spiritual.
Salah satu langkah baik di Pakistan pada bulan ini adalah rakyat berusaha untuk berlomba-lomba membantu para fakir miskin, mereka memenuhi kekurangan-kekurangn materi kalangan bawah ini dengan membentuk berbagai komite lokal dan di masjid-masjid untuk membantu orang-orang yang berkekurangan.
Penyelenggaraan acara buka puasa di masjid-masjid setelah selesai melakukan shalat jamaah, juga merupakan langkah terpuji yang dilakukan di seluruh negeri ini.
Dalam acara ini, mereka yang berada dalam kondisi materi mencukupi akan berusaha untuk mengalahkan yang lainnya dalam melakukan hal-hal terpuji.
Rakyat Pakistan juga memberikan perhatian khusus untuk menyediakan buka puasa dan sahur, mereka mempersiapkan makanan-makanan khusus bulan ini di rumah-rumah mereka sendiri atau membelinya dari luar.
Pada bulan yang mulia dan penuh berkah ini, toko-toko dan pusat-pusat perbelanjaan akan dipenuhi oleh masyarakat, terutama pusat-pusat penyedia bahan makanan khas bulan Ramadhan akan mendapatkan para pelanggan yang lebih banyak dari waktu-waktu lainnya.
Pakura, Samusa, Jalabi, Dehli Baleh, Cinahvat dan rol, merupakan makanan-makanan favorit masyarakat di bulan Ramadhan.
Keistimewaan lain di bulan Ramadhan yang bisa disaksikan di gang dan jalanan berbagai kota negara ini adalah penyelenggaraan acara buka puasa. Pada bulan ini, para pemilik toko dan pusat-pusat perbelanjaan membuat kotak bersama khusus untuk menyelenggarakan buka bersama di pinggir jalanan pasar, dan mereka mengundang para tukang, orang-orang yang berkekurangan, fakir dan miskin untuk duduk bersama menikmati buka puasa.
Untuk menghindari penyalah gunaan dari para pencari keuntungan, bulan suci ini, pemerintah akan melakukan pengontrolan harga dengan menggelar berbagai pasar murah di seantero kota baik kota besar maupun kota kecil, dengan menamakannya sebagai Pasar Ramadhan.Dengan ini, mereka berupaya untuk menyediakan bahan makanan dan kebutuhan-kebutuhan primer masyarakat, dengan harga yang murah dan terkontrol.
Sudah pasti bulan Ramadhan yang mulia dan diberkati ini, di negara berpendudukan 180 juta Muslim Pakistan telah memberikan kekuatan ruhani dan spiritual, menumbuhkan semangat persaudaraan dan solidaritas antara berbagai sektarian Sunni dan Syiah di negeri ini.
Laporan dari Islamabad merilis, rakyat muslim Pakistan pada bulan penuh berkah ini, berusaha untuk memanfaatkan waktu lebih banyak untuk beribadah kepada Tuhan dengan mendatangi masjid-masjid dan husainiyyah.
Apa yang jelas terlihat di bulan suci ini adalah kehadiran luar biasa para pemuda dan remaja di masjid-masjid, husaniah dan tempat-tempat keagamaan serta Islamic Center.
Pada bulan ini, masyarakat baik yang tua maupun muda, perempuan maupun anak-anak berusaha untuk lebih memanfaatkan waktunya untuk membaca al-Quran dan mengenyangkan ruhnya dengan membaca Kitabullah.
Acara khatam al-Quran juga dilakukan setiap malam di seluruh masjid, baik masjid Syiah maupun Sunni, dengan dihadiri oleh kalangan pemuda dan remaja, sebuah atmosfer yang penuh cahaya spiritual.
Salah satu langkah baik di Pakistan pada bulan ini adalah rakyat berusaha untuk berlomba-lomba membantu para fakir miskin, mereka memenuhi kekurangan-kekurangn materi kalangan bawah ini dengan membentuk berbagai komite lokal dan di masjid-masjid untuk membantu orang-orang yang berkekurangan.
Penyelenggaraan acara buka puasa di masjid-masjid setelah selesai melakukan shalat jamaah, juga merupakan langkah terpuji yang dilakukan di seluruh negeri ini.
Dalam acara ini, mereka yang berada dalam kondisi materi mencukupi akan berusaha untuk mengalahkan yang lainnya dalam melakukan hal-hal terpuji.
Rakyat Pakistan juga memberikan perhatian khusus untuk menyediakan buka puasa dan sahur, mereka mempersiapkan makanan-makanan khusus bulan ini di rumah-rumah mereka sendiri atau membelinya dari luar.
Pada bulan yang mulia dan penuh berkah ini, toko-toko dan pusat-pusat perbelanjaan akan dipenuhi oleh masyarakat, terutama pusat-pusat penyedia bahan makanan khas bulan Ramadhan akan mendapatkan para pelanggan yang lebih banyak dari waktu-waktu lainnya.
Pakura, Samusa, Jalabi, Dehli Baleh, Cinahvat dan rol, merupakan makanan-makanan favorit masyarakat di bulan Ramadhan.
Keistimewaan lain di bulan Ramadhan yang bisa disaksikan di gang dan jalanan berbagai kota negara ini adalah penyelenggaraan acara buka puasa. Pada bulan ini, para pemilik toko dan pusat-pusat perbelanjaan membuat kotak bersama khusus untuk menyelenggarakan buka bersama di pinggir jalanan pasar, dan mereka mengundang para tukang, orang-orang yang berkekurangan, fakir dan miskin untuk duduk bersama menikmati buka puasa.
Untuk menghindari penyalah gunaan dari para pencari keuntungan, bulan suci ini, pemerintah akan melakukan pengontrolan harga dengan menggelar berbagai pasar murah di seantero kota baik kota besar maupun kota kecil, dengan menamakannya sebagai Pasar Ramadhan.Dengan ini, mereka berupaya untuk menyediakan bahan makanan dan kebutuhan-kebutuhan primer masyarakat, dengan harga yang murah dan terkontrol.
Sudah pasti bulan Ramadhan yang mulia dan diberkati ini, di negara berpendudukan 180 juta Muslim Pakistan telah memberikan kekuatan ruhani dan spiritual, menumbuhkan semangat persaudaraan dan solidaritas antara berbagai sektarian Sunni dan Syiah di negeri ini.
Post a Comment