Logiskah Imam Mahdi Berusia Begitu Panjang?
AllAboutAhlulbait - Salah satu kritik atas konsep mahdawiah yang selalu diangkat oleh pihak-pihak tertentu adalah usia Imam Mahdi as yang sangat panjang hingga saat ini. Bagaimana mungkin seorang manusia bisa memiliki umur hingga lebih dari seribu tahun?Untuk mengulas dan mengupas kritik ini, kami melakukan wawancara dengan Hujjatul Islam wal Muslimin Khodamorad Salimiyan salah seorang ahli di pusat penelitian mahdawiah. Berikut hasil wawancara tersebut:
- Sebagai pertanyaan pertama, dari sejak kapankah masalah usia Imam Mahdi as yang sangat panjang ini muncul ke permukaan?
Salah satu tema yang selalu memperoleh perhatian para ulama adalah usia Imam Mahdi as yang sangat panjang ini. Sesuai keyakinan Mazhab Syiah Imamiah dengan berlandaskan pada banyak hadis, Imam Mahdi as adalah putra imam kesebelas, Imam Hasan Askari as. Beliau lahir pada dini hari tahun 255 Hijriah. Ini berarti, hingga kini, beliau telah berusia sekitar lebih 1.170 tahun.
Ulama pertama yang menelaah dan mengupas umur Imam Mahdi as ini secara serius adalah Syaikh Shaduq. Dalam kitab Kamal al-Din wa Tamam al-Ni’mah, ia menjawab seluruh pertanyaan dan kritik para penentang yang mempertanyakan kemungkinan usia Imam Mahdi yang sangat panjang.
Dalam sebuah pasal terpisah, Syaikh Shaduq memaparkan orang-orang yang berusia panjang di sepanjang sejarah umat manusia. Mereka dikenal dengan sebutan mu’ammarin. Ia menyebutkan puluhan orang yang memiliki usia lebih dari 120 tahun disertai biografi ringkas mereka. Ia hanya membuktikan kemungkinan umur panjang Imam Mahdi melalui bukti-bukti atas kemungkinan para mu’ammarin tersebut dan tidak menyinggung dalil-dalil yang lain.
- Apakah ada ulama Syiah setelah Syaikh Shaduq yang mengupas masalah ini?
Ya. Metode ini masih dilanjutkan oleh para ulama besar seperti Syaikh Mufid, Syaikh Thusi, Syaikh Thabarsi, Khajah Nashiruddin Thusi, Allamah Hilli, Faidh Kasyani, Allamah Majlisi, dan para ulama yang lain. Pokok kajian mereka bertumpu pada pembuktian kepanjangan umur dengan berlandaskan pada al-Quran dan hadis.
- Bagaimana al-Quran memandang masalah ini?
Al-Quran mengisahkan sebagian orang yang memiliki usia panjang seperti berikut ini:
a. Nabi Nuh as. Allah berfirman, “Sungguh Kamii telah mengutus Nuh kepada kaumnya, maka ia berada di antara mereka selama seribu kurang lima puluh tahun.” (QS. Al-Ankabut 29:14)
b. Nabi Isa as. Allah berfirman, “Dan lantaran ucapan mereka, “Sesungguhnya Kami telah membunuh al-Masih, Isa putra Maryam, rasul Allah”, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa. Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Tidak ada seorang pun dari ahli kitab, kecuali akan beriman kepadanya (Isa) sebelum kematiannya. Dan di hari Kiamat nanti Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka.” (QS. Al-Nisa’ 4:157-159) Jika Nabi Isa as bisa berusia lebih dari 2 ribu tahun, apakah usia 1.170 tahun adalah suatu hal yang aneh?
- Apakah kita bisa menemukan di kalangan Ahli Sunah orang-orang yang memiliki usia panjang?
Jelas. Salah satu orang yang disebutkan memiliki usia panjang dalam sumber-sumber Ahli Sunah adalah Dajjal. Menurut keyakinan mereka, Dajjal telah lahir pada masa Rasulullah saw. Ia masih hidup hingga kini dan akan muncul kelak di akhir zaman.
Atas dasar, jika musuh Allah seperti Dajjal bisa berusia lebih dari seribu tahun, apakah khalifah dan wali Allah tidak boleh memiliki usia lebih dari seribu tahun?
- Apakah akal dan pengetahuan bisa menjustifikasi usia Imam Mahdi yang panjang ini?
Menurut penegasan para filosof, dalil paling untuk membuktikan sesuatu adalah sesuatu itu telah terjadi di alam nyata. Banyak figur dan manusia tertentu di sepanjang sejarah yang memiliki usia panjang. Ini adalah sebuah dalil tegas atas kemungkinan usia panjang itu.
Syaikh Muzaffar juga mengutarakan argumentasi ilmiah tentang masalah ini. Usia panjang dalam pandangan ilmiah dan medis bukanlah suatu hal yang mustahil.
Lebih dari itu, masalah mukjizat adalah salah satu jalan pasti yang bisa kita yakini berada di tangan Allah. Usia panjang Imam Mahdi as adalah satu kekuatan mukjizat Allah swt.
Post a Comment