Header Ads

test

Syiah di caci Syiah di cari "Sepasang Suami Istri Hadiri Asyura"

image
Ada sepasang suami istri datang ke majelis duka Imam Husein di Balai Sudirman, Jakarta (3/11). Mereka datang dari Cianjur Jawa Barat. Umurnya bisa dibilang tidak muda lagi, sekitar 50-an tahun. Mereka bercerita, bahwa baru sekali ini ikut acara Asyuro, memperingati syahadahnya Imam Husein. Awalnya, mereka adalah jamaah salafi.

Singkat cerita, mereka ternyata 'tidak nyaman' dengan apa yg mereka ikuti. Mereka sempat dikasih buku 'kesesatan Syiah'. Alih-alih terpengaruh, justru sebaliknya. Akal sehat mereka berperan. Mereka tak ingin mengikuti nafsu prasangka. Rasa ingin tahu pun mulai muncul.
Lama mencari, apa yang ada dalam buku 'kesesatan Syiah' tak kunjung terbukti. Kecurigaan pun menguat. Majelis salafi yang diidentikan Wahabi yang mereka ikuti itu mulai membuatnya tak nyaman. Mereka pun terus mencari informasi.
Pencarian pun berbuah hasil. Mereka pun dipertemukan dengan Ustadz Syiah, yang menurut mereka ramah, dan sopan. Buku 'kesesatan Syiah' di tangan mereka semakin jauh dari kenyataan. Mereka pun menemukan kehidupan yang baru, penuh cinta kepada keluarga suci Nabi. Asyuro pertama yang ia ikuti membuatnya bahagia. Karena mereka menemukan suatu yang beda. Itulah mengapa, Syiah dicaci, Syiah dicari.
Pesan kepada para pembenci: teruslah mencaci, jika cacian itu menyadarkan banyak orang, menyadarkan mereka yang sedang mencari kebenaran.

No comments