Rahbar: Banyak Bukti Peran Intelijen Musuh dalam Krisis Irak

Pada hari pertama bulan puasa Ramadhan, Husainiah Imam Khomeini ra di Tehran penuh sesak dengan wajah-wajah Qurani. Para qari, hafizh, dan pengajar-pengajar al-Quran dari seantero Iran menghadiri program “Akrab dengan al-Quran” ini bersama Rahbar Revolusi Islam Iran Ayatullah Uzhma Sayid Ali Khamenei. Pada kesempatan ini, Ayatullah Khamenei dalam kesempatan pidato menegaskan bahwa aktifitas para aktifis Qurani dalam usaha mendekatkan masyarakat kepada al-Quran sangat berharga, penting, dan strategis. Beliau berpesan supaya program-program Qurani dijalankan sedemikian rupa sehingga seluruh lapisan masyarakat merasa akrab dengan ajaran dan kandungan al-Quran.

“Masyarakat Islam lantaran akrab dengan al-Quran akan memperoleh ketegaran batin, dan sesuatu yang memberikan kekuatan gerak dan melintasi setiap krisis kepada masyarakat adalah ketegaran batin ini,” ujar Rahbar.

Kekuatan iman, tawakal kepada Allah, percaya kepada janji-janji Ilahi, dan tidak takut menghadapi problema materi, menurut Rahbar, adalah efek-efek yang akan muncul dari berkah akrab dengan al-Quran. Rahbar melanjutkan, merenungkan al-Quran dapat menyelamatkan masyarakat Islam dari kegelapan khurafat dan rasa takut serta mengarahkan mereka kepada makrifat Ilahi. Ini adalah kebutuhan asai Dunia Islam dalam menghadapi setiap percaturan dan problema dunia.

“Musuh Islam sangat menakutkan masalah ini, dan mereka berusaha memerangi Islam dengan nama dan cover Islami,” tukas Rahbar.

Rahbar mengingatkan kembali prinsip yang pernah ditekankan oleh Imam Khomeini ra bahwa Islam Amerika dan Islam Muhammadi akan selalu berseteru.

“Islam Amerika, sekalipun memiliki nama dan simbol-simbol Islam, masih bisa bergandengan tangan dengan tagut, menerima kepemimpinan kaum mustakbirin, dan sepenuhnya bergerak untuk berkhidmat kepada tagut dan Amerika,” ungkap Rahbar.

Apa yang sedang terjadi di Iraq, ujar Rahbar, adalah contoh nyata atas masalah ini. Banyak bukti dan tanda jelas yang membuktikan bahwa krisis ini disetir oleh badan-badan intelijen musuh Islam.