Pasukan Israel Tangkap 17 Warga Palestina
Rezim Israel mengatakan telah menangkap selusin lebih warga Palestina
seiring uaha pasukannya mencari tiga pemukim yang diduga diculik di Tepi
Barat yang diduduki.
Pemerintah Israel menangkap 17 warga Palestina, termasuk seorang anggota Parlemen, di Tepi Barat pada Rabu (25/6/14).
Insiden ini merupakan lanjutan penangkapan serial warga Palestina atas dugaan penculikan tiga pemukim Zionis Israel dua minggu lalu.
Pada Senin (23/6), juru bicara militer Israel mengatakan pihak berwenang menangkap 37 warga Palestina di Tepi Barat.
Lebih dari 400 orang, termasuk anggota Hamas dan anggota parlemen, telah ditahan sejak para pemukim hilang 12 Juni lalu, pejabat Palestina mengkonfirmasikan.
Beberapa warga Palestina juga ditembak mati dalam operasi pencarian yang memicu kecaman dunia internasional.
Pada Sabtu (21/6), Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon menyuarakan keprihatinan atas penangkapan massal rakyat Palestina dan pembatasan pergerakan mereka di Tepi Barat.
Pesawat-pesawat tempur Israel juga telah mengintensifkan serangan udara di Jalur Gaza.
Tel Aviv menuduh Hamas berada di balik dugaan penculikan para pemukim.
Namun, Hamas membantah dan menyebut tuduhan Tel Aviv itu hanya bertujuan merusak kesepakatan rekonsiliasi terakhir antara Hamas dan Fatah
Pemerintah Israel menangkap 17 warga Palestina, termasuk seorang anggota Parlemen, di Tepi Barat pada Rabu (25/6/14).
Insiden ini merupakan lanjutan penangkapan serial warga Palestina atas dugaan penculikan tiga pemukim Zionis Israel dua minggu lalu.
Pada Senin (23/6), juru bicara militer Israel mengatakan pihak berwenang menangkap 37 warga Palestina di Tepi Barat.
Lebih dari 400 orang, termasuk anggota Hamas dan anggota parlemen, telah ditahan sejak para pemukim hilang 12 Juni lalu, pejabat Palestina mengkonfirmasikan.
Beberapa warga Palestina juga ditembak mati dalam operasi pencarian yang memicu kecaman dunia internasional.
Pada Sabtu (21/6), Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon menyuarakan keprihatinan atas penangkapan massal rakyat Palestina dan pembatasan pergerakan mereka di Tepi Barat.
Pesawat-pesawat tempur Israel juga telah mengintensifkan serangan udara di Jalur Gaza.
Tel Aviv menuduh Hamas berada di balik dugaan penculikan para pemukim.
Namun, Hamas membantah dan menyebut tuduhan Tel Aviv itu hanya bertujuan merusak kesepakatan rekonsiliasi terakhir antara Hamas dan Fatah
Post a Comment