Rouhani: Negara yang Menutup Diri tak Punya Kekuatan Bersaing

Presiden Republik Islam Iran mengatakan bahwa politik Tehran dipusatkan pada interaksi konstruktif dengan dunia.
Ia menuturkan, “Setiap negara yang menutup diri, tidak akan punya kekuatan bersaing. Oleh karenanya interaksi konstruktif menguntungkan Iran, kawasan dan dunia.”
IRNA (29/4) melaporkan, Hassan Rouhani, Presiden Iran dalam pertemuan dengan investor Provinsi Fars, Selatan Iran menyoroti kesepakatan-kesepakatan yang dicapai oleh Iran dan Kelompok 5+1 terkait masalah nuklir.
Ia menjelaskan, “Iran membuktikan bahwa dirinya memiliki kemampuan, kekuatan, rasionalitas dan diplomat-diplomat unggul untuk berunding dengan dunia. Setelah dua langkah di Jenewa dan Lausanne diambil, sekarang di New York penyusunan kesepakatan dimulai.”
Rouhani menambahkan, “Iran dari sisi penyelesaian masalah, lebih unggul dari negara-negara anggota Kelompok 5+1, pasalnya di Iran terbentuk keseragaman sikap terkait masalah nuklir. Masyarakat menunjukkan antusiasme dan kepuasan mereka tentang jalan yang sudah ditempuh dan kelanjutannya.”
Sehubungan dengan krisis yang terjadi di Yaman, Rouhani mengatakan, “Hasil apa yang akan didapat dari pemboman atas sebuah negara miskin dengan bantuan pihak asing, bagi sebuah negara yang tidak punya pengalaman militer ? apapun tujuannya, baik itu untuk memperluas pengaruh di kawasan atau untuk mendominasi negara lain atau mengontrol perbatasan-perbatasannya, itu adalah sebuah kesalahan.”
Sumber: Irib
Post a Comment