Header Ads

test

Madrasah Karbala


Peristiwa 'Asyuro memberi pelajaran kita bahwa berkurban bagi agama adalah kewajiban. Demi tegaknya risalah yang dibawa kakeknya, Imam Husain berpaling dari segala hal. Dan setiap Muslim, semuanya berada dalam pergumulan antara yang haq dan yang batil. Peristiwa yang terjadi di medan Karbala memberikan pelajaran bagi kita, betapa kekuatan musuh-musuh Kebenaran akan lumpuh sebagaimana lumpuhnya kekuatan Bani Umayyah di hadapan revolusi Imam Husain as.
.
Adapun pelajaran yang lainnya yang bisa kita ambil dari peristiwa 'Asyuro adalah bahwa seorang Muslim dalam membela aqidahnya harus memahami kondisi, karena orang yang tidak sadar dan memahami, akan berpaling dari haq menuju kepada kebatilan, sebagaimana pengikut Umar bin Saad, padahal sebagian dari mereka bukan tergolong orang-orang yang fasiq dan fajir, akan tetapi mereka tidak tahu dan tidak sadar mengenai apa yang sedang berlangsung.
.
Sebagai pemimpin umat, Imam Husain as. telah melaksanakan tugas dengan cermat dan teliti dan tak salah langkah dalam mengidentifikasikan posisi kepentingan dunia Islam. Untuk itu Imam Husain as., tidak bisa berdiam diri melihat agama yang dibawa kakeknya telah di injak-injak dan disimpangkan oleh Bani Umayyah Laknatullah. Imam Husain as., tidak dapat menerima pendapat bahwa perlawanan dalam keadaan lemah adalah bunuh diri. Kalau semua orang pada saat itu berpendapat demikian, maka siapa lagi yang bangkit melawan kezaliman...? Imam Husain as. percaya bahwa kezaliman hanya berlangsung, berkat kerjasama antara yang menzalimi dengan yang dizalimi.
.
Keberangkatan Imam Husain as. ke Iraq dan menuju padang Karbala, telah melarang diri beliau untuk tinggal di Madinah dan mengajarkan hukum-hukum Allah kepada umat, menjelaskan ajaran dan pengetahuan Ahlulbait. Hal ini menjadikan terhentinya kegiatan mengajar dan peran ilmiah Beliau di masyarakat. Namun semuanya itu, Beliau korbankan untuk sesuatu yang lebih penting. Sampai-sampai Beliau mengorbankan ibadah Haji yang sedang dilakukannya, untuk menunaikan kewajiban yang lebih mendesak.
.
Mengutip apa yang diucapkan Penghulu Pemuda Surga kepada musuh-musuhnya (gelar yang diberikan Rasulullah saww kepada Imam Husain as):
.
"Kalian telah menjadikan pemimpin orang-orang yang dahulu menganggap Al-Qur'an adalah sihir dan mencemoohkan Nabi. Kalian lebih menyukai perbudakan daripada kemerdekaan dan memilih kekafiran daripada Iman, karena kecintaan pada dunia. Tingkah laku seperti ini akan membawa kalian kepada kehinaan dan kerendahan dan mendatangkan laknat yang kekal... Kalian memintah aku mengenakan pakaian kehinaan, padahal kalian tahu bahwa kami tidak pernah menyerah kepada penghinaan seperti itu. Rasulullah saww dan ayah-ayah kami yang suci telah memiliki jiwa yang begitu suci dan mulia, sehingga mereka lebih memilih kematian daripada kehinaan. Kami tidak mengenal takut dan sifat pengecut. Kami berangkat menuju syahid dengan penuh bahagia, karena kami tidak melihat kehidupan abadi selain dari mati syahid...!"
.
Karbala adalah tragedi historis yang mengharukan umat manusia sepanjang sejarah, dimana nilai-nilai kemanusiaan dipasung dan sementara nafsu-nafsu serakah diobral murah. Kebenaran ditinggalkan dan kebatilan dinobatkan. Inilah lembaran hitam dalam sejarah Islam, disamping juga lembaran cemerlang dalam sejarah para Syuhada.
.
Salam sejahtera atasmu Ya Husain di hari lahirmu, di saat perjuanganmu dan di hari Syahadahmu. Sampaikan salam kami kepada kakekmu, ayahmu, ibumu dan kakakmu. Takziyah kami kepadamu Ya Sahibal Ashri wa Zaman al-Mahdi as. atas wafatnya kakekmu, al-Husain as.

No comments