Header Ads

test

Tanpa Amar Makruf dan Nahi Mungkar, Umat mati

Masarakat tanpa amar makruf dan nahi mungkar adalah seperti manusia yang system sarafnya tidak berfungsi, tidak memahami bahaya-bahaya yang mengancam umat, tidak peduli terhadap bagaimana masa depannya…

Perhatikan beberapa ayat berikut ini :

كنتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ ۗ وَلَوْ آمَنَ أَهْلُ الْكِتَابِ لَكَانَ خَيْرًا لَّهُم ۚ مِّنْهُمُ الْمُؤْمِنُونَ وَأَكْثَرُهُمُ الْفَاسِقُونَ
“Kalian adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik”. (Aal-Imran – 110)

Umat Islam merupakan umat terbaik diantara umat-umat yang lain apabila komitmen dengan penegakan amar makruf dan nahi mungkar

وَلْتَكُن مِّنكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنكَرِ ۚ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ

“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung”. (Aal-Imran 104)

Amar Makruf dan Nahi Mungkar adalah kegiatan social dan komunal yang pengaruhnya tampak apabila keluar dari kepentingan individual menjadi kepentingan bersama, dan lebih menariknya didalam ayat berikutnya dikatakan janganlah kalian menjadi umat yang berpecah belah dan saling berselisih demikian ini mengindikasikan bahwa amar makruf dan nahi mungkar diantara mereka objeknya adalah menjaga persatuan dan menghindarkan diri dari perpecahan, sehingga mereka menyadari bahwa dengan amar makruf dan nahi mungkar dapat menyatukan umat dan menghindarkan mereka dari kelemahan.

Al Quran menggunakan terma “Makruf dan Mungkar” dan tidak memakai kata lain seperti “Kebaikan dan Keburukan” karena manusia telah memahami kebaikan dan keburukan, mereka cenderung kepada kebaikan dan ingkar kepada keburukan, akan tetapi hakikat amar makruf dan nahi mungkar adalah kembalinya masarakat kepada suatu gerakan terpadu bersama sehingga semuanya saling menjaga tidak menjauh dari fitrah mereka.

Masarakat tanpa amar makruf dan nahi mungkar adalah seperti manusia yang system sarafnya tidak berfungsi, tidak memahami bahaya-bahaya yang mengancam umat, tidak peduli terhadapa masa depannya sehingga cepat ataupun lambat pasti akan mengalami bencana dan kesulitan-kesulitan yang beragam secara individual maupun social.
al-quran (1)
Sebagian dari banyak penulis telah melakukan kesalahan fatal memahami ratusan ayat dan riwayat tidak sesuai dengan Al Quran, agama dengan fanatic dan eksklusif difahami, amar makruf dan nahi mungkar dianggap hal yang memasuki urusan dan privasi orang lain, padahal Islam memandang bahwa manusia merupakan komunitas seperti para musafir dalam sebuah kapal diatas lautan lepas yang sedang dilanda bahaya badai yang pada akhirnya nasib mereka bergantung pada peran masing-masing untuk bersama bersatupadu keluar dari bahayanya, kecuali dalam hal-hal yang memang telah diatur oleh agama untuk kepentingan pribadinya, betapa banyak didalam kehidupan bersama ini harus dilakukan bersama kalaupun dianggap masuk kepada hal privasi tidak lain demikian ini hanyalah karena keluguan tidak jeli memandang persoalan.

No comments