Header Ads

test

Rahbar: Pertempuran Iran dan Dunia Imperialis Berlanjut

Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei, menilai seluruh instansi Republik Islam Iran sebagai target terkini kekuatan imperialis dunia khususnya Amerika Serikat.

Hal itu disampaikan Rahbar Senin (7/7) dalam pertemuan dengan para pejabat tinggi dan direktur berbagai instansi negara dan militer. Beliau menambahkan bahwa pertempuran tanpa henti dan serius Iran dengan kekuatan imperialis merupakan kelanjutan pertempuran para nabi dengan ketaghutan, para setan manusia dan jin.

"Meski kemilau lahiriyah para setan, gerakan ilahi bangsa Iran, semakin hari semakin dalam dan meluas," tutur beliau.

Menyinggung dukungan Amerika Serikat terhadap serigala bernama Saddam Hossein, serangan terhadap pesawat komersial Iran, pembantaian massal ratusan laki-laki, perempuan dan anak-anak tidak berdosa, dan ribuan warga di Irak dan Afghanistan, serta penyulutan krisis berdarah di berbagai engara dunia dengan istilah "revolusi berwarna", Rahbar menegaskan, "Bagi Amerika Serikat, kehidupan, ketenteraman dan keamanan bangsa-bangsa tidak berarti, dan jika dia [AS] melihat keuntungan dalam serangan, maka sedetik pun tidak akan disia-siakan."

Terkait berbagai isu bahwa Amerika Serikat mencegah serangan rezim Zionis ke Iran, Rahbar mengatakan, "Jika pernyataan itu benar, sebab larangan Amerika Serikat, adalah karena serangan tidak menguntungkan dan Iran juga secara tegas menekankan bahwa serangan militer ke Republik Islam Iran, tidak akan menguntungkan siapa pun."

Pemimpin Besar Revolusi Islam juga menyinggung masalah nuklir dan menilainya sebagai masalah sensitif. Adapun terkait pernyataan sejumlah pejabat Amerika Serikat tentang dipertahankannya sanksi bahkan setelah kemungkinan tercapainya kesepakatan nuklir, Rahbar menekankan, "Masalah nuklir hanya alasan dan jika sudah [alasan] itu tidak ada, mereka akan mengemukakan alasan rekayasa lain seperti hak asasi manusia, hak-hak kaum perempuan dan berbagai masalah  lain."

Ayatullah Khamenei menegaskan bahwa ada cara-cara jelas dan instansi yang bertanggung jawab untuk menjamin pencegahan pencapaian senjata nuklir, di mana Iran tidak keberatan dalam hal ini dan telah terjamin, akan tetapi Amerika Serikat tidak berhak mengungkapkan kekhawatiran soal kemungkinan pencapaian senjata nuklir oleh negara-negara, karena Amerika Serikat sendiri telah menggunakan senjata tersebut dan saat ini pun memiliki beberapa ribu bom atom.

Rahbar juga menjelaskan berbagai masalah regional khususnya fitnah di Irak dan mengatakan, "Berkat pertolongan Allah Swt, masyarakat mukmin Irak akan memadamkan fitnah ini dan bangsa-bangsa kawasan juga semakin hari semakin meningkatkan pertumbuhan materi dan maknawi mereka.

Sumber : IRIB

No comments