Media Malaysia Sebut Wahabi sebagai Pelaku Aksi-aksi Kejahatan
Surat kabar Malaysia, The Star menilai para penganut ajaran Wahabi sebagai faktor maraknya kejahatan-kejahatan yang terjadi baru-baru ini di beberapa negara Islam. The Star memprotes Barat yang menggunakan istilah esktremis hanya untuk Muslimin saja.
IRNA (9/7) melaporkan, The Star menyebut George W. Bush, mantan Presiden Amerika Serikat dan Tony Blair, mantan Perdana Menteri Inggris bertanggung jawab atas tewasnya ratusan ribu warga tidak berdosa Irak.
Koran berbahasa Inggris terbitan Malaysia itu menulis, "Para teroris yang terinspirasi pandangan-pandangan Wahabisme yang menyesasatkan itu telah menciptakan ambiguitas besar dan menimbulkan perpecahan di antara umat Islam di seluruh penjuru dunia."
"Media-media Barat menyebut orang-orang ini sebagai Ahlu Sunnah dan menggunakan istilah Ahlu Sunnah wal Jamaah untuk mereka. Orang-orang ini adalah para pengikut ajaran Wahabi fanatik yang tidak memiliki kaitan dengan sunnah-sunnah Islam dan mereka sama sekali tidak menghormatinya," tambah The Star.
Menurut koran Malaysia itu, seorang ekstremis tidak akan membuat batasan-batasan dalam otak, perkataan dan perilakunya. Karakter semacam ini bisa dimiliki siapa saja dan tidak hanya oleh seorang Muslim atau Arab seperti digambarkan media-media.
Sumber : IRIB
Post a Comment