Awal Agama

 

Awal agama adalah makrifat tentangNya, dan kesempurnaan makrifat tentang Dia ialah mentashdiqNya, dan kesempurnaan tashdiq tentang Dia ialah meng-esa-kanNya, dan kesempurnaan meng-esa-kanNya ialah ikhlas terhadapNya, dan kesempurnaan ikhlas kepadaNya ialah menafikan sifat-sifatNya, karena setiap sifat merupakan bukti bahwa sifat itu berbeda dengan apa yang kepadanya hal itu disifatkan, dan setiap sesuatu yang kepadanya sesuatu disifatkan berbeda dengan sifat itu. Maka barang siapa melekatkan suatu sifat kepada Allah berarti ia mengakui keserupaanNya, dan barang siapa mengakui keserupaanNya maka ia memandangNya dua, dan barang siapa memandangNya dua, maka ia mengakui bagian-bagian bagiNya, dan barang siapa mengakui bagian-bagian bagiNya, berarti ia tdk mengenalNya, dan barang siapa tdk mengenalNya berarti ia menunjukNya, dan barang siapa menunjukNya berarti ia mengakui batas-batas bagiNya, dan barang siapa mengakui batas-batas bagiNya berarti ia mengatakan jumlahNya. (Nahjul Balaghah)