Seorang Wanita Amerika Masuk Islam di Makam Imam Ridha
Emmy seorang wanita Amerika yang berdomisili di New York menjelaskan
kepada wartawan yang mengerubungi, ia menyatakan masuk Islam setelah
berkenalan lama dengan sebuah keluarga Iran.
“Pada hari Arba’in tahun lalu, saya berjumpa denga sekelompok Syiah di New York. Mereka memberikan makanan nazar kepada saya. Ketika saya tanyakan tentang Asyura dan Imam Husain, mereka memberikan jawaban yang sangat menarik,” ujar Emmy.
Menurut Emmy setelah melakukan sedikit telaah tentang Islam, Islam merupakan sebuah agama yang sempurna dan dapat menjamin seluruh kebutuhan manusia. Agama ini juga memiliki program konprehensif untuk membangun sebuah kehidupan yang baik.
Menurut Emmy, ziarah ke makam suci Imam Ali bin Musa Ridha as adalah sebuah titik tolak dalam kehidupannya. Dengan ziarah, ia mengaku memperoleh ketenangan.
Emmy telah menyisihkan waktu untuk menelaah Islam selama empat tahun.
“Menurut hemat saya, Syiah adalah mazhab yang paling sempurna dan memiliki pondasi saintis yang kuat,” ujarnya.
Setelah menyatakan masuk Islam, Emmy memilih nama Aminah untuk dirinya.
“Pada hari Arba’in tahun lalu, saya berjumpa denga sekelompok Syiah di New York. Mereka memberikan makanan nazar kepada saya. Ketika saya tanyakan tentang Asyura dan Imam Husain, mereka memberikan jawaban yang sangat menarik,” ujar Emmy.
Menurut Emmy setelah melakukan sedikit telaah tentang Islam, Islam merupakan sebuah agama yang sempurna dan dapat menjamin seluruh kebutuhan manusia. Agama ini juga memiliki program konprehensif untuk membangun sebuah kehidupan yang baik.
Menurut Emmy, ziarah ke makam suci Imam Ali bin Musa Ridha as adalah sebuah titik tolak dalam kehidupannya. Dengan ziarah, ia mengaku memperoleh ketenangan.
Emmy telah menyisihkan waktu untuk menelaah Islam selama empat tahun.
“Menurut hemat saya, Syiah adalah mazhab yang paling sempurna dan memiliki pondasi saintis yang kuat,” ujarnya.
Setelah menyatakan masuk Islam, Emmy memilih nama Aminah untuk dirinya.
Post a Comment