Header Ads

test

Ada Isu DNA Babi, Saudi Uji Cokelat Cadbury

Dilansir dari laman Al Arabiya, Minggu 1 Juni 2014, informasi itu disampaikan oleh Wakil Ketua Eksekutif di bagian makanan SFDA, Salah al-Maiman. Kendati begitu, Salah memastikan akan tetap melakukan uji laboratorium terhadap produk cokelat Cadbury.

Apabila hasil laboratorium membuktikan bahwa sampel cokelat itu terbukti mengandung DNA babi atau porcine, maka SFDA akan bertindak tegas. Dia pun menyerukan kepada publik apabila menemukan cokelat Cadbury buatan Malaysia yang beredar agar segera dilaporkan kepada SFDA.

Produk Cadbury yang beredar di Negeri Jiran yakni jenis Dairy Milk Hazelnut dengan nomor registrasi 200813M01HI2 dan terakhir sebaiknya dikonsumsi pada 13 November 2014 dan jenis Dairy Milk Roast Almond, nomor registrasi 221013N01RI1, terakhir sebaiknya dikonsumsi pada 15 Januari 2015.

Sementara hasil uji coba laboratorium yang dilakukan otoritas Malaysia, tidak menemukan adanya DNA babi dalam cokelat Cadbury. Hal ini bertolak belakang dengan informasi temuan sebelumnya.

Dalam informasi yang disampaikan Departemen Pengembangan Islam Malaysia (Jakim) hari ini, dari 11 sampel yang diuji dari Cadbury Dairy Milk Hazelnut dan Dairy Milk Roast Almond, menunjukkan hasil negatif dari DNA babi atau porcine. Kendati begitu, sertifikat halal tidak serta merta diberikan oleh Jakim.

Mereka menyebut baru akan mengeluarkan sertifikat halal, usai proses penyelidikan di bagian distribusi produknya.

Sementara Badan Pengawas Makanan dan Obat Indonesia (BPOM) tengah menguji coba produk Cadbury varian lainnya. Kepada Reuters, Kepala BPOM Roy Alexander Sparingga menyatakan, hasil tes akan diketahui dalam beberapa hari mendatang.

"Setelah adanya kejadian ini, lebih bijak apabila untuk melakukan pengujian terhadap varian lainnya. Apakah varian tersebut juga turut terkontaminasi DNA babi," kata Roy.

Uji coba laboratorium akan dilakukan terhadap 10 produk Cadbury yang beredar di Indonesia. Namun, tidak termasuk dua produk yang diisukan mengandung DNA babi.

No comments