Rahbar: Musuh Menggunakan Minyak Sebagai Alat Politik

Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah Sayid Ali Khamenei menyatakan, musuh menggunakan minyak sebagai alat politik untuk menekan negara-negara pengekspor minyak.

Dalam pertemuan dengan Presiden Venezuela Nicolas Maduro yang berkunjung ke Tehran pada Sabtu (10/1), Rahbar menegaskan bahwa penurunan tajam harga minyak dunia dalam waktu yang sangat singkat "bermotif politik" dan "tidak ekonomis."

"Musuh kolektif kita menggunakan minyak sebagai alat politik dan pasti memainkan peran dalam anjoknya secara tajam harga minyak," tambah Ayatullah Khamenei.

Rahbar juga memuji upaya Venezuela melawan rezim Israel, dan menilai upaya tersebut dijadikan alasan bagi kekuatan hegemonik untuk memusuhi negara Amerika Latin itu.

"Keputusan pasti Republik Islam Iran adalah melanjutkan dan meningkatkan secara menyeluruh kerja sama dengan Venezuela," tegas Rahbar.

Ayatullah Khamenei juga menilai mendiang mantan presiden Venezuela, Hugo Chavez, sebagai "teman baik Iran" dan beliau mengapresiasi kelanjutan resistensi Maduro melawan plot musuh.

Maduro, pada bagiannya, mengucapkan terima kasih kepada Republik Islam Iran atas bantuan dan dukungannya terhadap Venezuela, dan mengatakan bahwa kedua negara harus terus memperluas hubungan dengan mengerahkan seluruh kapasitas yang ada.

Menyinggung masalah minyak, ia mengatakan pemerintah sedang mengupayakan kemufakatan di antara negara-negara anggota Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) serta negara-negara pengekspor minyak lain untuk mengembalikan harga minyak mentah ke tingkat normal.

Sumber: IndonesiaIrib