Ayatullah Makarim: Kita Harus Menghormati Orang Lain
Sebelum memulai kuliah jenjang ijtihad Rabu kemarin (6/1), Ayatullah Makarim Syirazi membuka kuliah tingkat tinggi ini dengan nasihat akhlak dan penggemblengan jiwa. Kali ini, ia mengupas tema dengki.
Menurut maja’ agung Mazhab Syiah ini, rasa dengki menyebabkan orang tidak memiliki jiwa yang tenang dan pasti selalu gundah. Pendengki malah tidak akan pernah melupakan hal-hal yang telah terjadi lima puluh tahun lalu. Ia akan selalu berusaha untuk membalasnya.
Salah satu sumber kedengkian, menurut Ayatullah Makarim, adalah rasa iri hati. Ia selalu tidak nyaman melihat orang memperoleh sebuah kenikmatan dan kesenangan.
Ayatullah Makarim menekankan, Islam sangat menentang sikap dengki seperti ini. Kebanyakan problem sosial masyarakat kita muncul dari sikap dengki ini.
Tema lain yang diangkat oleh Ayatullah Makarim Syirazi adalah usaha musuh untuk memukul Islam dan muslimin secara telak dengan melalui cara menghina simbol-simbol yang dikultuskan oleh mereka.
“Tak seorang pun berhak melakukan penghinaan terhadap agama dan umat lain. Tetapi, sebaliknya, kita harus saling menghormati dan menekankan poin-poin kesamaan,” tukas Ayatullah Makarim.
Menghina keyakinan orang lain, lanjut Ayatullah Makarim, akan menyulut api peperangan di kalangan umat manusia. Sebagian kelompok seperti kelompok-kelompok salafi dan ISIL memang sengaja menciptakan perpecahan di dalam tubuh muslimin. Tentu tindakan seperti ini akan membahayakan muslimin.
Ayatullah Makarim juga mengisyaratkan peringatan maulid Nabi yang sekarang sedang digelar oleh seluruh muslimin dunia dan mengkritik pandangan sebagian ulama yang masih baru bisa berjalan dan menyatakan bahwa peringatan seperti ini adalah bid’ah.
Post a Comment