Perkembangan Formasi Koalisi Partai Menjelang Pemilu
Demokrat Masih Pertimbangkan Koalisi
Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Demokrat, Saan Mustopa, mengatakan, hasil Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat akan diumumkan pada Kamis (15/5/2014). Belum dapat dipastikan seperti apa hasil konvensi tersebut, termasuk siapa yang akan menjadi pemenang pada konvensi itu. Demikian dilaporkan Kompas.
"Itu nanti tergantung hasil survei. Kita kan pakai lembaga survei sendiri," ujar Saan di Gedung MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (12/5/2014).
Hasil konvensi ini akan menentukan arah koalisi partai yang diketuai Soesilo Bambang Yudhoyono tersebut. Oleh karena itu, Partai Demokrat juga belum memutuskan akan membentuk poros baru atau mengajukan calon wakil presiden dengan bersama partai politik lain. "Kalau dengan poros baru, tentu saja kita pertimbangkan untuk capres," kata Saan.
Ia menyatakan, sejauh ini Demokrat masih sangat terbuka untuk berkoalisi dengan semua partai.
PKS Merapat ke Gerindra
Masih dari Kompas - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) selangkah lagi akan merapat ke poros Partai Gerindra untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pemilu Presiden 2014. Keputusan berkoalisi tinggal menunggu restu dari Majelis Syura PKS.
Ketua Fraksi PKS di DPR Hidayat Nur Wahid mengatakan, melalui Tim 5 PKS, komunikasi intens terus dilakukan dengan tim dari Gerindra. Hasilnya, kecocokan dalam visi dan misi sudah tercapai dan hasil dari komunikasi itu tengah dipelajari oleh Majelis Syura PKS.
"Dari kami ada Tim 5 yang diutus berkomunikasi dengan utusan Gerindra, hasilnya 99 persen cocok," kata Hidayat saat ditemui di Kompleks Gedung MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (12/5/2014).
Anggota Tim 5 PKS itu mengatakan, tugas utama tim tersebut adalah menjajaki peluang berkoalisi dengan partai lain. Dari semua poros yang ada, poros Gerindra dianggap sebagai poros yang paling serius menjajaki kerja sama politik dengan PKS.
"Prinsip dasarnya sudah final. Kapan akan dideklarasikan? Keputusan akhirnya ada di beliau-beliau ini (Majelis Syura PKS)," kata mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat tersebut.
Saat ini setidaknya ada dua poros yang dianggap paling kuat di Pilpres 2014, yakni poros PDI-P dan poros Gerindra. Poros PDI-P telah mendapat dukungan dari Partai Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa. Adapun poros Gerindra baru mendapat dukungan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan mendapat sinyal kuat dari PKS serta Partai Amanat Nasional.
PPP Juga Melirik Gerindra
Bukan hanya PKS, drama politik Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berakhir sudah. Rapat Pimpinan Nasional yang berakhir pada Minggu (11/5/2014) kemarin, akhirnya memutuskan PPP akan berkoalisi dengan Partai Gerindra dan mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden pada Pemilihan Presiden 2014.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memutuskan mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presidennya.
Menurut Sekretaris Jenderal PPP Romahurmuziy, keputusan itu disepakati dalam Rapimnas II PPP pada 10-12 Mei 2014.
"Rapimnas mengambil keputusan secara bulat dan aklamasi mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal capres RI 2014 yang diusung PPP," kata dia dalam pesan elektroniknya, Senin.
Dukungan kepada Prabowo Subianto, kata Ketua Komisi IV DPR RI itu, diputuskan dengan mempertimbangkan secara sungguh-sungguh beberapa hal.
"Adanya petunjuk dan nasehat para ulama, kebutuhan nasional akan kepemimpinan yang tegas dan visioner untuk membawa Indonesia sebagai bangsa yang unggul di dunia internasional, suara mayoritas konstituen, serta demi menjaga keutuhan dan persatuan PPP," katanya.
Dengan keputusan Rapimnas II tersebut, maka seluruh pengurus PPP segera melaksanakan amanat Rapimnas II tersebut.
"Rapimnas mengamanatkan kepada Ketua Umum, para Waketum, dan Sekjen, untuk berkomunikasi secara lebih intensif kepada bakal capres hasil dukungan Rapimnas II PPP dan kepada partai-partai politik, dalam rangka membangun koalisi yang efektif sesuai peraturan perundang-undangan dan dalam rangka dalam perkembangan politik selanjutnya," kata Romahurmuziy.
Gerindra Sambut Bergabungnya Tiga Parpol Islam
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Edhie Prabowo menyampaikan rasa syukur karena sudah ada komitmen dari tiga parpol Islam yang mendukung bakal calon presiden Prabowo Subianto. Demikian dilaporkan Antaranews.
"Memang secara resmi diatas kertas belum ada satupun yang menyatakan dukungan kepada Prabowo. Tapi komitmen tiga partai Islam mendukung Prabowo pada pemilihan presiden sangat disyukuri," kata Edhie Prabowo di gedung DPR RI, jakarta, Senin.
Saat ini, kata Sekretaris Fraksi Gerindra itu, komunikasi dengan tiga parpol Islam itu terus dilakukan dan pada akhirnya mencapai kesepakatan dengan penandatangan perjanjian.
"Sekarang ini tinggal menjaga komunikasi. Kita akan bahas semua masalah dengan terbuka, saling percaya dengan parpol yang mau bergabung dengan kita," kata anggota Komisi VI DPR RI itu.
Selain itu, bergabungnya tiga parpol Islam adalah amanah bagi Gerindra dan Prabowo untuk tetap menjaganya.
"Yang paling berat adalah mnjaga amanah. Mana kala sudah terbukti dengan penandatanganan perjanjian dan komunikasi terus dibangun, yakni bagaimana memenangkan pilpres," katanya.
Ia yakin, dengan bergabungnya tiga partai islam (PAN, PKS dan PPP), Prabowo bisa menang.
"Kita yakin menang. Kalau tidak yakin, tak mungkin usung Prabowo. Apalagi ditambah dengan tiga parpol islam ini," kata Edhie.
Post a Comment