Header Ads

test

Apakah Kriteria Penanti Sejati Imam Mahdi?


All About Ahlulbait Imam Mahdi as adalah miliki kita semua. Lalu, apakah kriteria yang harus kita miliki sebagai penanti sejati beliau?

Dalam sebuah pernyataan pendek, penanti sejati adalah orang yang memiliki tanda-tanda penantian dalam praktiknya sehari-hari. Kecintaan dan kerinduan kita kepada Imam Mahdi harus nampai jelas dalam setiap tingkah laku kita sehari-hari.

Ini adalah sebuah barometer universal yang bisa berlaku untuk siapa pun. Untuk itu, setiap orang bisa mengukur kejujuran dirinya sebagai penanti Imam Zaman as. Seberapa jauh tindakan kita dalam kehidupan sehari-hari sejalan dengan kemauan dan titah beliau.

Dalam sebuah tawqī‘ yang ditujukan kepada Syaikh Mufid, Imam Mahdi as berkata, “Setiap orang dari kalian hendaknya bertindak sedemikian rupa sehingga mendekati kecintaan kepada kami.” Artinya, penanti sejati harus senantiasa meneliti setiap tindakan dan tingkah laku yang dilakukan: apakah perilaku tersebut dapat meraih kecintaan Imam Zaman as atau tidak?

Untuk itu, membantu orang lain, melakukan tindak kebajikan, dan melaksanakan kewajiban termasuk tindakan-tindakan terpuji yang dapat mendatangkan kecintaan Imam Mahdi as.

Pada kelanjutan tawqī‘, Imam Mahdi as menekankan, “Hendaklah kalian menjauhi hal-hal yang dapat membuat kami murka.”

Penanti sejati Imam Mahdi as harus melihat apakah tindakan yang akan dilakukan dapat membuat beliau murka ataukah tidak?

Tugas seorang penanti sejati sangat gamblang. Penentangan, maksiat, dan dosa dapat membuat Imam Mahdi murka.

Untuk itu, jika kita meneliti setiap tindakan yang kita lakukan sehari-hari, maka kita bisa memahami tindakan-tindakan apakah yang bisa membuat Imam Zaman as murka dan amalan-amalan apa yang bisa membuat beliau rida.

Penulis: Hujjatul Islam Jawad Ja‘fari

No comments