Header Ads

test

Mimpi dan Maknanya


(1). Mimpi itu tetap mimpi dan memiliki makna. Tapi maknanya bisa melingkar-lingkar sesuai dengan keadaan yang bermimpi.

‎(2). Mimpi yang berulang, itu biasa disebut mimpi yang shadiq atau yang benar, maksud Sebenarnya adalah bahwa takwilannya tidak melingkar untuk mencapai maknanya.
(3). Saya kurang tahu arti mimpi itu, terutama karena Saya tidak melihat dan tidak kenal yang dimimpikan tidak pakai hijab itu. Mungkin, kalau yang memimpikan itu adalah muhrimnya atau suaminya, maka maknanya mungkin dia tidak menyembunyikan apapun pada muhrim atau suaminya itu. Mungkin juga sudah kurang malunya atau kurang taatnya. Mungkin juga makna-makna lain. Karena itu, tidak bisa dipastikan. Yang tahu hanyalah wali-wali Tuhan yang, biasanya juga tidak mengurusi mimpi orang kecuali memang disuruh Allah dengan ilham-Nya.
  (4). Mimpi-mimpi yang ditanyakan itu tergantung keadaan yang bermimpi dan yang dimimpikan. Karena itu, beda yang bermimpi, sudah beda makna, begitu pula beda orang yang dimimpikan, sudah beda maknanya juga, walau mimpinya adalah mimpi yang sama.
(5). Karena ketidak pastian itu, maka jadikanlah mimpi itu ke arah kebaikan. Kalau merasa dirinya sudah kurang malu dan kurang taat, maka tingkatkan malu dan taatnya. Kalau suaminya cemburuan (dalam kondisi mimpi melihat istrinya tidak pakai hijab itu), maka maknailah bahwa istrinya tidak menyembunyikan apapun. Walhasil, takwillah mimpi itu ke arah yang baik dan bedoa kepada-Nya untuk menjadikan takwilannya itu sebuah kenyataan.

Dan sudah tentu, kalau mimpi yang dirasa tidak bagus, maka banyak shalawat, sedekah dan berdoa.

No comments