Geng Motor Ini Pergi ke Suriah dan Hadapi ISIS
Tiga anggota geng motor ternama asal Belanda terbang ke Suriah dan membantu pasukan Kurdi melawan kelompok militan Islamic State (ISIS).
Klaas Otto, kepala geng motor 'Pantang Menyerah' Banditos, mengonfirmasi kepergian tiga anggotanya ke Suriah pekan lalu. Pemerintah Belanda tidak melarang, karena mereka bergabung dengan pasukan non-teroris.
"Bergabung dengan pasukan asing seharusnya melanggar hukum, tapi sekarang ada pengeculian. Yang dilarang adalah jika mereka bergabung dengan grup tertentu dan menyerang Belanda," ucap juru bicara jaksa penuntut umum Belanda Wim de Bruin, seperti dilaporkan Daily Mail, Selasa (14/10/2014).
Bergabung dengan Kurdi merupakan langkah yang dibolehkan karena mereka bukan organisasi teroris. Ada satu yang dilarang, yakni bergabung dengan Partai Pekerja Kurdistan, yang dinilai sebagai grup teroris.
De Bruin menyebut warga Belanda akan diseret ke jalur hukum jika melakukan kejahatan bersama pasukan Kurdi, semisal menyiksa atau memerkosa.
Geng motor Belanda bukan orang Barat pertama yang bergabung dengan Kurdi. Awal Oktober, seorang mantan tentara Amerika Serikat Jordan Matson bergabung dengan Kurdi.
Veteran perang Desert Storm Air Force Brian Wilson juga memutuskan bergabung dengan pasukan Unit Perlindungan Masyarakat Kurdi.
Klaas Otto, kepala geng motor 'Pantang Menyerah' Banditos, mengonfirmasi kepergian tiga anggotanya ke Suriah pekan lalu. Pemerintah Belanda tidak melarang, karena mereka bergabung dengan pasukan non-teroris.
"Bergabung dengan pasukan asing seharusnya melanggar hukum, tapi sekarang ada pengeculian. Yang dilarang adalah jika mereka bergabung dengan grup tertentu dan menyerang Belanda," ucap juru bicara jaksa penuntut umum Belanda Wim de Bruin, seperti dilaporkan Daily Mail, Selasa (14/10/2014).
Bergabung dengan Kurdi merupakan langkah yang dibolehkan karena mereka bukan organisasi teroris. Ada satu yang dilarang, yakni bergabung dengan Partai Pekerja Kurdistan, yang dinilai sebagai grup teroris.
De Bruin menyebut warga Belanda akan diseret ke jalur hukum jika melakukan kejahatan bersama pasukan Kurdi, semisal menyiksa atau memerkosa.
Geng motor Belanda bukan orang Barat pertama yang bergabung dengan Kurdi. Awal Oktober, seorang mantan tentara Amerika Serikat Jordan Matson bergabung dengan Kurdi.
Veteran perang Desert Storm Air Force Brian Wilson juga memutuskan bergabung dengan pasukan Unit Perlindungan Masyarakat Kurdi.
Post a Comment