Header Ads

test

Kejujuran Berbuah Fitnah



Kejujuran Berbuah Fitnah

Jujur dan kejujuran merupakan kehormatan bagi lisan. bila lisan kosong dari kejujuran, maka ia akan berubah menjadi sarana bagi keburukan.

Sekalipun demikian, dalam undang-undang manusia senantiasa ada pengecualian, begitu juga dengan kejujuran. Bersikap jujur tidak mutlak harus dilakukan di segala ruang dan waktu. Satu-satunya jujur dan kejujuran dibolehkan bila tidak menyebabkan kematian orang lain.

Dengan demikian, kejujuran yang menimbulkan fitnah tidak boleh dilakukan dengan alasannya sendiri dan sebagai gantinya adalah kebohongan yang disertai maslahat. Dalam sebuah hadis, Allamah Majlisi dalam bukunya Bihar al-Anwar meriwayatkan Imam Ali as mengutip sabda Nabi Saw yang mengatakan, "Ada tiga hal yang diperbolehkan seseorang berbohong, bahkan bagus; strategi perang, janji kepada istri dan memperbaiki hubungan masyarakat. Dan ada tiga hal yang buruk untuk bersikap jujur;  mengadu domba, suami yang membicarakan tentang istrinya yang tidak disukainya dan mendustakan pembawa berita."

الخصال أَبِي عَنْ سَعْدٍ عَنْ أَحْمَدَ بْنِ الْحُسَيْنِ بْنِ سَعِيدٍ عَنْ أَبِي الْحُسَيْنِ بْنِ الْحَضْرَمِيِّ عَنْ مُوسَى بْنِ الْقَاسِمِ الْبَجَلِيِّ عَنْ جَمِيلِ بْنِ دَرَّاجٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سَعِيدٍعَنِ الْمُحَارِبِيِّ عَنْ جَعْفَرِ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ آبَائِهِ عَنْ عَلِيٍّ ع قَالَ قَالَ النَّبِيُّ ص ثَلَاثٌ يَحْسُنُ فِيهِنَّ الْكَذِبُ الْمَكِيدَةُ فِي الْحَرْبِ وَ عِدَتُكَ زَوْجَتَكَ‏ وَ الْإِصْلَاحُ بَيْنَ النَّاسِ وَ قَالَ ثَلَاثٌ يَقْبُحُ فِيهِنَّ الصِّدْقُ النَّمِيمَةُ وَ إِخْبَارُكَ الرَّجُلَ عَنْ أَهْلِهِ بِمَا يَكْرَهُهُ وَ تَكْذِيبُكَ الرَّجُلَ عَنِ الْخَبَرِ[1]


http://indonesian.irib.ir/

No comments