Hizbullah Mendukung dan Memuji Militer Libanon

Pada Rabu kemarin (14/2), Hizbullah mengumumkan dukungannya terhadap institusi militer Libanon, menyusul prestasi militer terbaru dalam memerangi dan memberangus "terorisme takfiri". "Prestasi keamanan canggih militer menambah poin untuk rekam jejak terhormatnya," ujar sebuah pernyataan yang dirilis gerakan perlawanan Islam itu. "Militer adalah perisai yang melindungi seluruh wilayah Libanon," katanya menambahkan. Pernyataan itu muncul beberapa jam setelah pihak militer pada Rabu pagi mengumumkan penangkapan Naim Abbas yang merupakan gembong Brigade Abdullah Azzam (organisasi teroris yang terhubung dengan al-Qaeda) asal Palestina. Abbas digambarkan sebagai orang nomor dua dalam lingkaran organisasi teroris itu di Libanon. Tentara juga menyita sekitar 100 kilogram bahan peledak, beberapa roket, dan sabuk bahan peledak yang ditempatkan dalam SUV hitam yang diparkir di kawasan Corniche al-Mazraa, tak jauh dari lokasi ditangkap. Pernyataan Hizbullah menjelaskan, "Langkah ini merupakan indikasi dari dedikasi, kerja keras, dan pengorbanan pihak militer yang berkesinambungan guna melindungi rakyat Libanon dari seluruh bahaya yang mengancam mereka, terutama bahaya Zionis dan ancaman takfiri teroris yang menarget warga sipil tak berdosa." "Kami menyerukan kepada rakyat Libanon, semua pihak dan kelompok, untuk mendukung pihak militer yang sedang melawan gerombolan teroris yang menarget keamanan warga, mengancam masa depan mereka, dan menanam benih hasutan dan perselisihan di tengah mereka." Seraya menyatakan salut atas kemampuan militer Libanon dalam menghadapi "terorisme", kelompok perlawanan Islam itu juga mendesak warga LIbanon untuk menyadari bahaya ini, dan "menyudahi perselisihan mereka serta bersatu demi menyelamatkan Libanon dari badai yang sedang menggerus wilayah itu. " (IT/N/rj)